Skip to main content

Kerusakan Tuner TV Polytron Tidak Menangkap Siaran (Hanya Karena Crystal)

Hay sobat blogger semuanya, pada kesempatan kali ini zentech akan membagikan pengalaman baru lagi tentang tuner TV Polytron yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, kenapa zentech upload lagi karena untuk kasus kali ini berbeda, jadi zentech ingin membagikannya siapa tau bisa untuk referensi sobat blogger semuanya, oke langsung saja

Ciri - ciri kasus kali ini

  1. Manual, Auto, Fine tuning tidak menangkap siaran sama sekali
  2. Koneksi kabel antena bagus
  3. Jalur IF, SDA & SCL (tuner pll), 33v, dan 5v bagus semua
  4. Sinyal digital SDA dan SCL juga bagus (dapat dilihat hanya menggunakan osciloskop)

Langkah perbaikan

  1. Bongkar TV langsung lakukan pengecekan tegangan pada kaki tuner hasilnya semua normal
  2. Cek koneksi kabel antena semuanya normal
  3. Mencoba menggnati pendukung IF seperti transistor amplifier dan saw filter tidak membuahkan hasil
  4. Dikarenakan pengganti tuner TV polytron sangat susah didaerah zentech maka langsung saja bongkar tuner dan membersihkannya
  5. Ketika membersihkan tuner ternyata terdapat 1 komponen yang lepas karena sudah berkarat, yaitu adalah crytal osilator seperti pada gambar di bawah ini
  6. Dikarena ukuran crytal tersebut tidak terlihat akhirnya melihat tuner PLL lainnya dan ternyata ukurannya adalah 4.000KHz atau 4MHz
  7. Langsung mengganti crytal yang rusak dan memasang tuner kembali berharap bisa hidup kembali
  8. Selesai dan ternyata tuner bisa hidup kembali tanpa pergantian tuner baru

Note: sebaiknya dalam melakukan sesuatu telusurilah dari akar-akarnya sebelum memvonis kerusakan yang memakan biaya lebih, mungkin mucul pertanyaan kenapa hanya sebuah crytal dapat menyebabkan kerusakan yang sudah disebutkan di atas? Ya karena crytal osilator digunakan untuk pembangkit clock untuk IC, tuner jenis PLL menggunakan IC yang terprogram dan dengan komunikasi I2C, clock berguna untuk keperluan cycle program, jika clock 4MHz maka program di dalam IC akan dijalankan sebanyak 4.000.000 kali per detik, jika clock rusak maka penjalanan program juga akan terjadi error dan akhirnya tuner tidak bekerja normal walaupun komunikasi I2C normal

Terima kasih telah berkunjung

Comments

  1. Mantap om guru . Tpi q blum pernah nemu tuner yg ada cristal ny . Hihi

    ReplyDelete
  2. Kalo colokannya patah bisa di perbaiki ga

    ReplyDelete
  3. bermasalah tidak Kalau tegangan tunernya over dari 33v Gan ? Saya ukur sampai 40v+

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenrnya tidak begitu bermasalah soalnya hanya untuk keperluan matching sinyal dari stasiun tv, sebagai contoh RCTI hanya membutuhkan 12v dari 33v, kalaupun tgangan naik 40v maka RTCI akan hilang dan harus di program lagi untuk matching lagi, tpi alangkah baiknya dipresisikan pada 33v

      Delete
  4. Saya sudah ganti tuner pll dan komponen 5 kaki mirip dioda sisir tapi hasil masih nihil... Tv samsung slim 21 " ... teg agc 5v , sda - scl 3v , b+ 5 v, b+ 33v normal sesuai keterangan di pcb ... Mohon trik nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sentuh" pin IF klo noise bertambah masalah masih di bagian tuner, klo noise tetep brati bagian IC chroma

      Delete
  5. sama sprti kasua yg sy tangani๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Resistor pada Basis Transistor (BJT)

Hai sobat semuanya, pada kesempatan kali ini zentech akan membuat sebuah tutorial tentang cara menentukan resistor pada basis transistor BJT, untuk MOSFET dan lainnya akan dibahas pada artikel selanjutnya, sebelumnya bagi sobat yang belum mengetahui tentang transistor dan fungsi umumnya bisa melihat artikel sebelumnya pada blog ini yaitu di Memahami Spesifikasi Transistor dalam Datasheet , dan pada artikel kali ini zentech akan secara singkat memberikan rumus dan perhitungannya, jadi zentech anggap sobat sudah tahu tentang spesifikasi transistor, oke langsung saja Hal yang sangat berpengaruh untuk menentukan resistor basis transistor diantaranya adalah Arus kolektor / emitor yang diinginkan hFE dari transistor Tegangan basis transistor Tegangan yang melewati basis emitor Tegangan yang melewati emitor kolektor Oke cukup 5 saja yang perlu diperhatikan, oke untuk kali ini zentech menggunakan transistor dengan seri TIP41C (sobat dapat mengunduh datasheetnya dalam artikel sebelumn

Bagian-Bagian Super Simple Charger HP dari China

Hai sobat semuanya pada kesempatan malam hari ini zentech akan membagikan sedikit ilmu tentang charger HP, tapi untuk artikel kali ini zentech hanya akan menjelaskan bagian-bagian charger dan fungsi dasarnya saja agar artikel kali ini tidak terlalu panjang, dan yang akan kita bahas kali ini adalah charger HP yang sangat simple dan pasti dari China atau sering sobat sebut sebagai charger abal-abal, dan mungkin sobat bertanya kenapa banyak disebut dengan abal-abal? sobat akan menemukannya pada artikel ini dan seterusnya, karena zentech akan membagi artikel ini menjadi beberapa bagian, untuk artikel kali ini hanya akan membahas bagian-bagiannya saja, oke langsung saja sobat lihat contoh charger abal-abal di bawah ini Note: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan produk charger dari China, kita tidak tahu apa tujuan mereka yang jelas mereka tidak semata-mata menipu kita, hanya kita saja yang kurang berhati-hati Itulah contoh charger dengan merk Samsung dan tentu saja i

Mengurangi Kecepatan Kipas Angin Rumah yang Terlalu Kencang

Malam sobat blogger semuanya, pada kesempatan malam ini zentech akan membagikan sebuah pengalaman tentang kipas angin, awalmulanya kipas angin zentech di rumah mati total karena kumparannya terbakar habis, akhirnya zentech langsung membeli kumparan baru yang mirip (karena yang sama persis tidak ada di toko dekat wilayah zentech, setelah zentech pasang ternyata kecepatan kipas menjadi sangat kencang, bahkan dilevel 1 pun seperti level 3 kipas pada umumnya, akhirnya zentech memutuskan untuk memodifikasinya agar kecepatannya normal seperti kipas pada umumnya, sebelumnya sobat blogger harus tahu dulu spesifikasi kumparan kipas yang zentech modifikasi karena mungkin urutan kabelnya beda, oke langsung lihat spesifikasi kumparan di bawah ini Memiliki 4 kabel (Hitam [netral], Biru [level 1], Merah [level 2], Putih [level3]) Sudah terdapat capasitor starter yaitu 1.8uF Nah cukup 2 saja karena itu yang terpenting untuk pembahasan pada artikel kali ini, nah untuk langkah mengurangi kecepatan