Hai sobat semuanya, pada kesempatan kali ini zentech akan membuat sebuah tutorial tentang cara menentukan resistor pada basis transistor BJT, untuk MOSFET dan lainnya akan dibahas pada artikel selanjutnya, sebelumnya bagi sobat yang belum mengetahui tentang transistor dan fungsi umumnya bisa melihat artikel sebelumnya pada blog ini yaitu di Memahami Spesifikasi Transistor dalam Datasheet, dan pada artikel kali ini zentech akan secara singkat memberikan rumus dan perhitungannya, jadi zentech anggap sobat sudah tahu tentang spesifikasi transistor, oke langsung saja
Hal yang sangat berpengaruh untuk menentukan resistor basis transistor diantaranya adalah
Rb = (Vin - Vb) / Ib
Keterangan :
Keterangan :
Sebelumnya tertulis pada datasheet bahwa untuk menghantarkan arus sebesar 3 ampere dengan tegangan 4 volt maka kita akan mendapatkan hFE minimal 15 dan maksimal 75, oke mari kita coba dengan hFE minimal, sobat bisa lihat rangkaian berikut
Dan ternyata pada hFE minimal kita mendpatkan arus sebesar 4.608 ampere (4608 miliampere), untuk menentukan resistor bisa sobat lihat rumus di atas, yaitu sebagai berikut
- menentukan Ib
Ib = 3000 miliampere / 15 (hFE) = 200 miliampere
- menentukan Rb
Rb = (4 volt - 0.7 volt) / 200 = 0.0165 Kohm (16.5 ohm)
Oke karena kita tidak mendapatkan 3 ampere maka kita coba dengan hFE maksimal
Dan kita masih belum mendapatkan 3 ampere, kita masih mendapatkan 1.909 ampere (1909 miliampere)
- menentukan Ib
Ib = 3000 miliampere / 75 (hFE) = 40 miliampere
- menentukan Rb
Rb = (4 volt - 0.7 volt) / 40 = 0.0825 Kohm ( 82.5 ohm)
Mungkin dari pabrik menuliskan hFE minimal dan maksimal adalah untuk perbedaan tegangan dan juga power dan mungkin suhu dari transistor
Setelah melakukan percobaan dengan mengganti nilai resistor akhirnya zentech menemukan nilai yang pas yaitu 37 ohm dengan arus kolektor 3011 miliampere, jadi hFE rekomendasi dari transistor TIP41C adalah sekitar 33.3 sampai 33.7
Note :
Rp = Vr x Ir
Keterangan :
Rp = 3.3 volt x 0.2 ampere = 0.66 Watt
Jika sobat memasang resistor pada basis hanya 0.25 watt maka apa yang terjadi? resistor tersebut akan terbakar dan putus dalam waktu 2 detik dan kalaupun sobat menemukan resistor dengan daya 0.66 watt dan sobat pasang, maka resistor tersebut juga akan terasa panas dan mudah rusak, jadi paling tidak sobat pasang resistor 1 watt atau lebih juga lebih bagus, nah jikalau sobat susah menemukan resistor dengan daya yang besar tenang saja sobat dapat menggunakan resistor daya kecil dengan sedikit modifikasi yaitu dengan menggunakan rangkaian transistor bernama Darlington yang akan zentech bahas pada artikel selanjutnya, untuk artikel kali ini cukup sekian dan semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya
Hal yang sangat berpengaruh untuk menentukan resistor basis transistor diantaranya adalah
- Arus kolektor / emitor yang diinginkan
- hFE dari transistor
- Tegangan basis transistor
- Tegangan yang melewati basis emitor
- Tegangan yang melewati emitor kolektor
Rb = (Vin - Vb) / Ib
Keterangan :
- Rb = Resistor basis (Kohm)
- Vin = Tegangan yang melewati basis transistor (volt)
- Vb = Tegangan basis transistor (sobat dapat melihatnya pada datasheet tapi pada umumnya minimal tegangan basis transistor adalah 0.6 volt, dan jika didatasheet tidak tertulis maka kita anggap bahwa tegangan basis adalah 0.7 volt (sudah pasti transistor akan saturasi atau on karena belum tentu 0.6 volt bisa mensaturasi transistor) (volt)
- Ib = Arus basis transistor, nah untuk yang ini kita bisa mencarinya dengan rumus di bawah ini (miliampere)
Keterangan :
- Ic = Arus kolektor yang diinginkan dan tentunya tidak melebihi batas maksimal transistor (miliampere)
- hFE = tanpa zentech jelaskan lagi sobat bisa melihat tentang hFE pada artikel Memahami Spesifikasi Transistor dalam Datasheet
Sebelumnya tertulis pada datasheet bahwa untuk menghantarkan arus sebesar 3 ampere dengan tegangan 4 volt maka kita akan mendapatkan hFE minimal 15 dan maksimal 75, oke mari kita coba dengan hFE minimal, sobat bisa lihat rangkaian berikut
Dan ternyata pada hFE minimal kita mendpatkan arus sebesar 4.608 ampere (4608 miliampere), untuk menentukan resistor bisa sobat lihat rumus di atas, yaitu sebagai berikut
- menentukan Ib
Ib = 3000 miliampere / 15 (hFE) = 200 miliampere
- menentukan Rb
Rb = (4 volt - 0.7 volt) / 200 = 0.0165 Kohm (16.5 ohm)
Oke karena kita tidak mendapatkan 3 ampere maka kita coba dengan hFE maksimal
Dan kita masih belum mendapatkan 3 ampere, kita masih mendapatkan 1.909 ampere (1909 miliampere)
- menentukan Ib
Ib = 3000 miliampere / 75 (hFE) = 40 miliampere
- menentukan Rb
Rb = (4 volt - 0.7 volt) / 40 = 0.0825 Kohm ( 82.5 ohm)
Mungkin dari pabrik menuliskan hFE minimal dan maksimal adalah untuk perbedaan tegangan dan juga power dan mungkin suhu dari transistor
Setelah melakukan percobaan dengan mengganti nilai resistor akhirnya zentech menemukan nilai yang pas yaitu 37 ohm dengan arus kolektor 3011 miliampere, jadi hFE rekomendasi dari transistor TIP41C adalah sekitar 33.3 sampai 33.7
Note :
- Jika tegangan yang sobat inginkan lebih dari 4 volt maka akan berbeda lagi untuk resistornya
- Rumus di atas hanya untuk transistor yang asli dan bukan tiruan, untuk kasus ini zentech menggunakan transistor asli produk dari STMicroelectronics, untuk produk pabrik lain mungkin berbeda jadi harap koleksi banyak datasheet untuk keperluan project yang sobat buat
- Dan ingat sobat tidak sembarang resistor bisa dipasang, coba lihat rumus di bawah ini
Rp = Vr x Ir
Keterangan :
- Rp = Power yang melewari resistor tersebut (watt)
- Vr = Tegangan yang melewati resistor tersebut (volt), diambil dari Vin - Vb atau Vin - Vout untuk rangkaian selain transistor
- Ir = Arus yang melewati resistor tersebut (ampere)
Rp = 3.3 volt x 0.2 ampere = 0.66 Watt
Jika sobat memasang resistor pada basis hanya 0.25 watt maka apa yang terjadi? resistor tersebut akan terbakar dan putus dalam waktu 2 detik dan kalaupun sobat menemukan resistor dengan daya 0.66 watt dan sobat pasang, maka resistor tersebut juga akan terasa panas dan mudah rusak, jadi paling tidak sobat pasang resistor 1 watt atau lebih juga lebih bagus, nah jikalau sobat susah menemukan resistor dengan daya yang besar tenang saja sobat dapat menggunakan resistor daya kecil dengan sedikit modifikasi yaitu dengan menggunakan rangkaian transistor bernama Darlington yang akan zentech bahas pada artikel selanjutnya, untuk artikel kali ini cukup sekian dan semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya
gw mo belajar elektro disini, mohon ijin
ReplyDeleteSilahkan sob
DeleteSangat detail, sangat bgus min, oh ya revisi min, itu untuk transistor BJT, klo MOSFET dan IGBT kan beda
ReplyDeleteMakasih, akan direvisi
Deletesangat membantu gan..sekalian mau tanya..
ReplyDeletejika input 20V 1A diturunin jadi 12V pake ic 7812 kemudian dipasang tr tip 3055. kira2 outnya bisa 12V 3A nggak? trs di jaki basis pake R brp ohm/watt?
thx..
Jika menggunakan IC 7812 maka tetap output maximal hanya 1A, kalaupun make TR 3055 tetap 1A, semua rangkaian linear regulator arus outputnya akan sama degan arus input, kalau mempunyai input dengan tegangan yang besar dan arus kecil dan menginginkan output tegangan kecil dengan arus besar maka jalan satu-satunya adalah menggunakan buck converter, sudah banyak dijual ditoko-toko, kalaupun ingin membuat sendiri bisa juga, mungkin akan di bahas artikel yang akan datang
DeleteSangat jelas..thangs
ReplyDeleteKak mau tanya ,saya buka charger hp , pcb letak C4 tidak ada tanam kapasitor tp dikosonggin dr bawaan,kira2 klo saya mau tambahkan kapasitor, jd kapasitor apa yg hrs saya pakai? Brp volt?
ReplyDelete