Hai sobat semuanya pada kesempatan malam hari ini zentech akan membagikan sedikit ilmu tentang charger HP, tapi untuk artikel kali ini zentech hanya akan menjelaskan bagian-bagian charger dan fungsi dasarnya saja agar artikel kali ini tidak terlalu panjang, dan yang akan kita bahas kali ini adalah charger HP yang sangat simple dan pasti dari China atau sering sobat sebut sebagai charger abal-abal, dan mungkin sobat bertanya kenapa banyak disebut dengan abal-abal? sobat akan menemukannya pada artikel ini dan seterusnya, karena zentech akan membagi artikel ini menjadi beberapa bagian, untuk artikel kali ini hanya akan membahas bagian-bagiannya saja, oke langsung saja sobat lihat contoh charger abal-abal di bawah ini
Note: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan produk charger dari China, kita tidak tahu apa tujuan mereka yang jelas mereka tidak semata-mata menipu kita, hanya kita saja yang kurang berhati-hati
Itulah contoh charger dengan merk Samsung dan tentu saja itu adalah buatan China tidak resmi buatan pabrik Samsung, zentech akan mencoba membuat skemanya, dan sobat bisa lihat di bawah ini
Sebelumnya apakah sobat menyadari dimana letak fuse (sekring) [FU1] nya? Oke inilah hal pertama yang membuat charger ini dinamai abal-abal, charger ini sebenarnya memiliki fuse, dimana? Silahkan lihat gambar di bawah ini
Disitulah tempatnya, ya hanya sebatas jalur di PCB yang dibuat seperti itu, entah berapa ratingnya tapi zentech tulis saja 1A (1 ampere), tapi zentech yakin ini tidak akan putus ketika dialiri arus 1 ampere, mungkin ini akan putus jika dialiri arus sebesar 4-10 ampere (hanya perkiraan) dan zentech yakin sebelum fuse itu putus maka komponen lainnya sudah putus atau terbakar duluan, nah gimana sudah mendapat sedikit jawaban? Oke lanjut inilah bagian-bagiannya (zentech cuma menyebutkan kode komponennya)
Note: Fungsi dan cara kerja semua poin di atas akan zentech bahas pada artikel lainnya agar artikel ini tidak terlalu panjang dan sobat bia mempelajarinya sedikit demi sedikit, dan zentech akan memberikan sedikit ilmu cara modifikasi charger ini agar lebih bagus dan aman, nantikan artikel berikutnya :v
Oke cukup sekian dan semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya dan jangan lupa untuk memilih charger yang aman untuk smartphone sobat, atau sobat dapat mencoba memodifikasi charger ini tapi dengan resiko ditanggung sendiri
Note: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan produk charger dari China, kita tidak tahu apa tujuan mereka yang jelas mereka tidak semata-mata menipu kita, hanya kita saja yang kurang berhati-hati
Itulah contoh charger dengan merk Samsung dan tentu saja itu adalah buatan China tidak resmi buatan pabrik Samsung, zentech akan mencoba membuat skemanya, dan sobat bisa lihat di bawah ini
Sebelumnya apakah sobat menyadari dimana letak fuse (sekring) [FU1] nya? Oke inilah hal pertama yang membuat charger ini dinamai abal-abal, charger ini sebenarnya memiliki fuse, dimana? Silahkan lihat gambar di bawah ini
Disitulah tempatnya, ya hanya sebatas jalur di PCB yang dibuat seperti itu, entah berapa ratingnya tapi zentech tulis saja 1A (1 ampere), tapi zentech yakin ini tidak akan putus ketika dialiri arus 1 ampere, mungkin ini akan putus jika dialiri arus sebesar 4-10 ampere (hanya perkiraan) dan zentech yakin sebelum fuse itu putus maka komponen lainnya sudah putus atau terbakar duluan, nah gimana sudah mendapat sedikit jawaban? Oke lanjut inilah bagian-bagiannya (zentech cuma menyebutkan kode komponennya)
- Bridge Rectifier (D2), kenapa cuma 1 dioda kan seharusnya 4 dioda atau 1 package dioda? Sobat pikirkan sendiri karena ini dari China, fungsinya adalah menyearahkan tegangan AC menjadi DC
- Fuse (FU1), digunakan untuk proteksi ketika terjadi hubungan singkat pada rangkaian
- Smoothing Capasitor (C4), untuk mengurangi riple dari tegangan AC, intinya agar tegangan DC lebih bersih atau meminimalisir riple
- Start-up Resistor (R2), digunakan untuk memberikan sedikit arus ke basis Q2 yaitu transistor power agar transistor bekerja
- Transistor Power (Q2), ini adalah komponen utama yang fungsinya sebagai saklar on off
- Auxiliary Part (C3, R4, dan bagian dari transformator), fungsinya untuk memberikan arus tambahan untuk basis transistor power dan untuk membentuk osilasi agar charger bekerja terus menerus
- OCP = Over Current Protector (Q3), fungsinya menjaga agar transistor power tidak rusak karena kelebihan arus yang melewatinya dengan me-shunt (menghubungkan, sederhananya :v) basis transistor power ke ground atau negatif
- Current Sense (R3), fungsinya memonitor arus yang melewati transistor power agar tidak terjadi kelebihan arus, ini juga termasuk bagian OVP, resistor akan memberikan arus ke basis OCP sehingga OCP akan bekerja
- Tranformator Step Down (TR1), sobat tentunya sudah tau ini untuk apa, transformator ini digunakan untuk menurunkan tegangan dari PLN menjadi kecil untuk kebutuhan charger
- Interference Capasitor (C1), ini adalah kapasitor keamanan agar kita tidak terkena tegangan tinggi jika seolah-olah ada tegangan tinggi, tapi ini juga akan menyebabkan kita tersengat listrik tapi sangat kecil ketika tangan kita basah atau menjadi konduktor yang cukup ketika kita memegang salah satu kabel output
- Output Part (D3, C2), dioda digunakan untuk menyearahkan tegangan AC menjadi DC dan C2 untuk mengurangi riple seperti halnya pada poin 1 dan 2 di atas
- Feedback Part (U1, D1, R1), berfungsi untuk memonitor tegangan keluaran agar tetap pada tegangan yang sudah ditentukan, ini termasuk bagian penting agar tegangan tidak melebihi batas dengan cara menghidupkan infraled dalam U1 dengan tegangan sebesar 1 volt yang didapat dari rangkaian R1 dan D1, kemudian kolektor dan emitor U1 akan terhubung dan digunakan untuk men-shunt basis transistor power seperti halnya OCP, bagian ini akan menurunkan duty cycle agar arus konsumsi kecil dan tegangan output tetap terjaga pada nilai yang ditentukan
- Tembahan, R5 digunakan untuk identifikasi bahwa USB yang dicolokkan ke HP bukan berasal dari Komputer tetapi dari charger jadi di HP tidak akan muncul opsi tranfer media, charging only, dan sebagainya
- Bridge Rectifier seharusnya menggunakan 4 dioda
- Fuse seharusnya menggunakan fuse yang sesuai atau resistor yang dapat digunakan untuk fuse
- Smoothing Capasitor paling tidak 4.7uF
- Transformator Step Down seharusnya memiliki isolasi yang cukup agar jika terjadi kerusakan maka tegangan PLN tidak masuk ke tegangan output (untuk skema diatas tidak bisa digunakan untuk memperlihatkan isolasi dari transformator, tapi setidaknya sobat bisa lihat pada gambarnya)
- Interference Capasitor seharusnya memiliki rating yang sudah terjamin keamanannya paling tidak Y1 (sobat bisa membacanya artikel lain pada google) , pada charger China biasanya hanya menggunakan random capasitor yang bisa saja berbahaya
- Output Part seharusnya menggunakan schottky diode dan inductor untuk mengurangi sedikit riple
- Feedback Part seharusnya tidak cukup menggunakan dioda zener tetapi lebih bagus menggunakan IC seperti TL431 dan resistor divider, karena dioda zener tidak terlalu akurat
- Tidak ada inductor filter yang digunakan untuk menyamakan frekuensi dari PLN dan juga untuk mengurangi sedikit riple
- Tidak ada snubber network yang terhubung dengan kaki kolektor transistor power dan tegangan positif untuk menjaga transistor dari overshot tegangan
Note: Fungsi dan cara kerja semua poin di atas akan zentech bahas pada artikel lainnya agar artikel ini tidak terlalu panjang dan sobat bia mempelajarinya sedikit demi sedikit, dan zentech akan memberikan sedikit ilmu cara modifikasi charger ini agar lebih bagus dan aman, nantikan artikel berikutnya :v
Oke cukup sekian dan semoga bisa bermanfaat untuk sobat semuanya dan jangan lupa untuk memilih charger yang aman untuk smartphone sobat, atau sobat dapat mencoba memodifikasi charger ini tapi dengan resiko ditanggung sendiri
Makasih skematiknya, fix kah?
ReplyDelete